Jika demikian, hukuman mati itu bisa mengarahkan jaksa agung untuk mengambil tindakan yang diperlukan bagi negara bagian yang tak punya cukup obat suntik mematikan untuk melaksanakan eksekusi.
Rencana hukuman mati Trump sebetulnya sudah terbaca sejak lama.
Baca Juga:
Soal Klaim PN Jaksel Anak Menteri Radinal Meninggal Karena Sakit Dibantah Kuasa Hukum
Selama kampanye pemilu 2024, Trump juga kerap menyerukan hukuman mati bagi mereka yang tertangkap menjual, menyelundupkan, dan mengedarkan narkoba.
Di periode pertama, Trump juga melaksanakan 13 eksekusi federal. Jumlah ini, lebih banyak dari yang pernah dilakukan presiden mana pun dalam sejarah modern.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.