Di tengah upaya Australia mempererat kerja sama pertahanan dengan Indonesia, hubungan Rusia-Indonesia juga menghangat. Kunjungan pejabat senior Rusia Sergei Shogiu ke Indonesia pada Februari lalu serta latihan laut bersama di Laut Jawa pada November menjadi sorotan.
Pemimpin oposisi Australia Peter Dutton mengkritik pemerintah karena tidak mendapat informasi lebih awal soal laporan ini.
"Ini adalah perkembangan yang sangat meresahkan Kita perlu memastikan pemerintah menjelaskan dengan tepat apa yang telah terjadi di sini," tegasnya.
Baca Juga:
Hadir di Indonesia, BrainEye Bakal Jadi Solusi Kesehatan Otak Berbasis Teknologi AI
Ia juga menyampaikan pesan langsung kepada Rusia, "Kami tidak menginginkan kehadiran militer dari Rusia di wilayah kami,"
Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Indonesia mengaku belum mengetahui soal permintaan Rusia tersebut. PM Anthony Albanese menyatakan pemerintah masih melakukan klarifikasi secara menyeluruh.
"Yang kami lakukan adalah klarifikasi yang tepat," ujarnya.
Baca Juga:
Apresiasi Importir Australia, Pemerintah Indonesia Serahkan Primaduta Award 2024
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.