Pemerintah kota langsung mengerahkan petugas kebersihan dan aparat tanggap darurat untuk membersihkan puing-puing serta memulihkan akses transportasi.
Sementara itu, di Qinzhou dan Fangchenggang, kerusakan infrastruktur ringan terjadi akibat papan reklame roboh dan pohon tumbang.
Baca Juga:
Saluran Talang Air Hujan Ambruk karena Hujan Ekstrem di Lapangan Tembak
Petugas masih bekerja keras untuk mengevakuasi warga serta mengatasi banjir di wilayah dataran rendah yang tergenang air.
Usai melintasi Guangxi, Topan Matmo bergerak menuju timur laut Vietnam pada siang hari.
Namun, otoritas meteorologi Tiongkok memperingatkan bahwa hujan lebat dan angin kencang diperkirakan masih akan melanda sebagian wilayah Guangxi dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga:
BRIN Kembangkan Sistem Prediksi Hujan Ekstrem
Pemerintah daerah kini fokus pada proses pemulihan di kawasan terdampak.
Lebih dari 1.300 personel dan ratusan unit kendaraan darurat telah dikerahkan untuk memperbaiki jaringan listrik, membersihkan puing, serta menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.
Sebagai bentuk respons kemanusiaan, Palang Merah Tiongkok pada hari yang sama mengaktifkan operasi darurat dengan menyalurkan sekitar 3.400 paket bantuan, yang berisi makanan, air bersih, tenda, dan perlengkapan medis dasar.