WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badai Tropis Bualoi melanda wilayah Filipina tengah serta bagian selatan Luzon, menewaskan sedikitnya 10 orang, menurut keterangan pejabat penanggulangan bencana setempat.
Peristiwa ini terjadi ketika masyarakat di Filipina utara masih dalam tahap pemulihan akibat hantaman Topan Super Ragasa beberapa hari sebelumnya seperti dilaporkan ABC Australia, Sabtu (27/9/2025).
Baca Juga:
Gas Rumah Kaca Melonjak, Indonesia Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem dan Badai Tropis
Bualoi tercatat sebagai badai besar kedua yang menerpa kawasan Asia secara beruntun.
Menjelang kedatangannya, otoritas setempat mengevakuasi lebih dari 433.000 warga dari desa-desa yang rawan banjir bandang dan tanah longsor.
Daerah di sekitar kaki Gunung Mayon termasuk dalam kawasan evakuasi massal tersebut.
Baca Juga:
Tiba Di Vilamor Filipina, Satgas TNI Langsung Distribusikan Bantuan
Badai tersebut mendarat pertama kali di San Policarpo, Provinsi Samar Timur, dengan membawa kecepatan angin hingga 110 kilometer per jam.
Hantaman itu memutus aliran listrik di sejumlah provinsi karena banyak pohon tumbang menimpa tiang dan kabel listrik.
Hujan deras yang berlangsung berjam-jam turut memicu banjir besar, longsor kecil, serta merusak puluhan rumah warga, fasilitas umum, hingga tribun olahraga.