Israel menyatakan serangan didasarkan pada intelijen untuk menyingkirkan pimpinan Hamas. Namun, faktanya mereka memilih menargetkan tenda-tenda pengungsi Palestina.
Akibatnya, korban tak bersalah, terutama anak-anak dan perempuan, berjatuhan. Tenda-tenda di kamp Rafah hanya menyisakan puing-puing yang berasap.
Baca Juga:
Kerap Diserang Israel, PBB Sebut Argentina Jadi Negara Pertama Tarik Pasukan dari UNIFIL
3. Membakar Warga Sipil Hidup-hidup
Saat rudal Israel menghantam kamp pengungsi pada malam hari, api menyebar cepat dan meratakan pengungsian. Tidak hanya tenda-tenda yang terbakar, tetapi juga pengungsi di dalamnya.
Keluarga-keluarga Palestina tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan diri. Laporan Bulan Sabit Merah Palestina menyebutkan banyak orang "dibakar hidup-hidup".
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Seorang selamat mengatakan "tenda meleleh dan jenazah korban juga meleleh" setelah serangan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.