Presiden Joe Biden bersumpah bahwa Amerika Serikat akan
memburu mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan dia
telah memerintahkan Pentagon untuk membuat rencana untuk menyerang para pelaku.
"Kami tidak akan memaafkan, kami tidak akan melupakan.
Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayar," kata Biden dalam
pidatonya di Gedung Putih.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Dia tampak menahan air mata dan suaranya pecah karena emosi
saat dia berbicara tentang "pahlawan" Amerika yang meninggal. Dia
memerintahkan bendera di Gedung Putih dan gedung-gedung publik di seluruh
negeri diturunkan menjadi setengah tiang.
Biden membela penanganannya atas krisis kebijakan luar
negerinya yang paling serius, dengan mengatakan pada akhirnya itu adalah
tanggung jawabnya, sambil menyalahkan pendahulunya, Donald Trump dari Partai
Republik, atas perjanjian 2020 yang dinegosiasikan Trump dengan Taliban. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.