WahanaNews.co | Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) mengerahkan jet tempur dan melepas tembakan sejumlah rudal permukaan-ke-permukaan menyusul uji coba senjata terbaru oleh Korea Utara (Korut).
Setidaknya, negara tertutup itu menembakkan tiga proyektil yang diluncurkan ke laut.
Baca Juga:
Militer Korea Selatan Siarkan K-Pop dan Berita untuk Serangan Psikologis
"Militer Seoul memobilisasi sekitar 30 jet tempur F-15 dan menembakkan rudal Hyunmoo-II ke Laut Timur," kata Kepala Staf Gabungan Korsel, seperti dikutip Russia Today dari Yonhap, Rabu (25/5/2022).
Sementara itu pasukan AS menembakkan MGM-140 Army Tactical Missile System (ATACMS) di arah yang sama. Keduanya sebagai pembalasan atas serangkaian uji coba rudal yang dilakukan oleh Pyongyang pada Rabu pagi.
Kepala Gabungan Korsel juga mengatakan bahwa latihan 'Jalan Gajah' serupa yang melibatkan sejumlah jet tempur F-35 yang lebih baru dilakukan sehari sebelum uji coba terbaru Pyongyang untuk "mencegah provokasi rudal balistik ."
Baca Juga:
Waspadai Pencurian Tinja, Pemimpin Korut Bawa Toilet Kemanapun Pergi
Para pejabat di Seoul mengatakan rudal Korut yang diduga sebagai ICBM terbang sejauh 360km dan mencapai ketinggian 540 km.
Jepang juga mendeteksi peluncuran tersebut, melaporkan bahwa satu rudal terbang dalam “lintasan yang tidak teratur” untuk jarak sekitar 750 km.
Kepala Pertahanan Negeri Matahari Terbit itu mengatakan rudal tersebut mendarat tepat di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang.