WahanaNews.co | Pemerintah diminta segera menyiapkan
evakuasi terhadap 15 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Afghanistan.
Menurut
Ketua MPR RI,Bambang Soesatyo alias Bamsoet, evakuasi penting untuk
mengantisipasi perkembangan politik yang dramatis di Afghanistan.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
"Ini
sebagai upaya mengantisipasi perkembangan politik yang dramatis atau situasi
yang makin tidak kondusif, di samping tetap terus melakukan pemantauan mengenai
situasi keamanan di Afghanistan," ujar Bamsoet, dalam keterangan tertulis di
Jakarta, Rabu (18/8/2021).
Bamsoet
juga meminta Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) segera menginstruksikan ke KBRI
agar mendata WNI yang berada di Afganistan, serta terus memantau kondisi dan
perkembangan politik serta keamanan guna memastikan keselamatan WNI dan staf
KBRI di negara tersebut.
"Meminta
komitmen Pemerintah RI untuk dapat memastikan bahwa keselamatan WNI termasuk
staf Kedutaan Besar RI (KBRI) di Kabul menjadi prioritas bagi Pemerintah,"
ucapnya.
Baca Juga:
Terima Ketum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan
Bamsoet
lebih lanjut mengatakan, pemerintah terus mematangkan rencana evakuasi bagi sekitar
15 WNI yang masih berada di Afghanistan.
Kondisi
negara tersebut, kata dia, dalam ketidakpastian, setelah kelompokTaliban
menguasai pemerintahan pada Minggu (15/8/2021).
Bamsoet
juga berharap, penyelesaian gejolak politik di Afghanistan dapat segera
terjadi agar dapat menciptakan perdamaian, sebagaimana yang sangat diharapkan
oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.