WahanaNews.co | Kelompok
bandit bersenjata di Nigeria menculik 121 siswa dari sebuah sekolah menengah di
barat laut Nigeria, awal Juli ini. Namun, sebanyak 28 siswa di antaranya kini dibebaskan
kembali oleh bandit tersebut.
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Dilansir AFP, Senin (26/7/2021), seorang pejabat sekolah di
Nigeria mengatakan awal mula penyerangan bandit ke sekolah terjadi pada 5 Juli
lali. Saat ini, 28 siswa yang dibebaskan telah dipersatukan kembali dengan
orang tua mereka setelah dibebaskan pada Sabtu (24/7).
"Kami dapat mengirim bus gereja untuk pergi ke tempat
para penculik menurunkan mereka untuk menjemput mereka," kata Joseph
Hayab, pejabat Sekolah Menengah Baptis Bethel.
Secara keseluruhan, sudah ada 34 anak yang diculik sekarang
telah bebas. Di antatanya, 5 melarikan diri lebih awal dan 1 dibebaskan dengan
alasan kesehatan.
Baca Juga:
Kelompok Gerilyawan Islam Culik 50 Orang di Timur Laut Nigeria
Hayab menyebut sejumlah uang telah dibayarkan kepada geng
"bandit" itu. Tapi dia menolak menyebutkan nominal jumlah uangnya.
"Yang paling penting sekarang adalah membebaskan semua
anak yang tersisa," ucapnya.
Orang tua dari para siswa yang dibebaskan bereaksi dengan
gembira.
"Saya sangat senang dengan apa yang telah Tuhan lakukan
bagi kami, ini adalah hari kami," kata ibunda Jumai Francis.
"Sukacita, saya kewalahan," kata ayah Zambo Egeje,
tetapi masih memiliki beberapa kritik untuk pihak berwenang.
"Secara fisik, kami tidak melihat pemerintah secara
resmi menghibur kami," katanya. [dhn]