WahanaNews.co, Himachal Pradesh - Hujan deras dan peristiwa longsor pada Senin (14/8/2023) di Himachal Pradesh, bagian utara India, telah menyebabkan paling tidak 41 orang kehilangan nyawa.
Dari jumlah tersebut, sembilan orang dilaporkan tewas di sebuah kuil di Shimla. Berdasarkan laporan dari kantor berita India DD yang dikutip oleh CNN, banjir bandang melanda kawasan ini sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat.
Baca Juga:
Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh Kabur ke India yang Mundur-Kabur karena Demo
Pemimpin tertinggi Himachal Pradesh mengonfirmasi bahwa mayat korban telah dievakuasi dari lokasi insiden dan petugas sedang membersihkan puing-puing di sekitar kuil.
Di samping itu, lima orang berhasil diselamatkan dari tempat tersebut. Akan tetapi, diduga masih ada 25 orang lainnya yang terperangkap di reruntuhan kuil. Tim penyelamat terus berupaya untuk mengeluarkan korban tersebut.
Melalui unggahannya di Twitter, Sukhu, pemimpin Himachal Pradesh, mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengkoordinasikan upaya untuk memastikan keluarga para korban mendapatkan bantuan dan dukungan.
Baca Juga:
PM Bangladesh Undur Diri, Hasina Mengungsi ke India
Dia juga mengimbau warga untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari daerah yang berpotensi longsor.
Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah, juga mengungkapkan keprihatinannya melalui posting di media sosial, menyatakan bahwa peristiwa ini sangat tragis. Ia mengucapkan belasungkawa kepada para korban.
Himachal Pradesh adalah salah satu daerah yang paling terdampak dalam musim hujan kali ini. Pada bulan Juli, lebih dari 30 orang tewas akibat banjir bandang dan longsor di negara bagian ini.
Beberapa ilmuwan mengindikasikan bahwa perubahan iklim yang disebabkan oleh aktivitas manusia telah memperburuk ketidakpastian dan ketidakstabilan musim hujan di India.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]