WahanaNews.co | Duta Besar China untuk Ukraina, Fan Xianrong, menegaskan bahwa negaranya tidak akan menyerang Ukraina dan membantah membantu Rusia dalam proses invasi.
Fan menyampaikan langsung pernyataan ini kepada kepala administrasi militer regional di Lviv, Maksym Kozytsky, pada hari ini, Kamis (16/3).
Baca Juga:
Serang Markas Militer Rusia, Pejabat Ukraina: Kami Hanya Membela Diri
"China tidak akan pernah menyerang Ukraina. Kami akan membantu, khususnya secara ekonomi, dalam situasi yang Anda hadapi kini, kami akan bersikap dengan tanggung jawab," kata Fan seperti dilansir dari CNN Internasional.
"China merupakan negara sahabat rakyat Ukraina. Sebagai dubes, saya menegaskan China akan selalu menjadi kekuatan baik untuk Ukraina, secara ekonomi dan politik. Kami melihat bagaimana kehebatan persatuan warga Ukraina, dan itu berarti kekuatan."
Sebelumnya, Dubes China untuk Amerika Serikat, Qin Gang, merilis tulisan opini di media Washington Post.
Baca Juga:
Rusia Tambah Pasukan, Kemenhan Ukraina: Kami Mulai Terdesak di Mariupol
Dalam tulisan itu, Qin menegaskan bahwa China ingin konflik di Ukraina segera berakhir.
Melalui tulisan itu, Qin Gang juga membantah rumor yang menyatakan "China mengetahui, setuju, dan mendukung (perang)."
"Konflik antara Rusia dan Ukraina tidak baik untuk China. Jika China mengetahui krisis ini ternyata sudah dekat, kami bakal mencoba mencegahnya sebaik mungkin," tulis Qin.
Komentar Qin ini dirilis setelah sejumlah pejabat intelijen AS mengklaim Rusia meminta bantuan militer China untuk perang di Ukraina. Bantuan tersebut dikabarkan berupa senjata dan makanan.
Moskow dan Beijing membantah tuduhan itu. China sendiri selama ini dianggap berupaya bermain dua kaki dalam merespons konflik Rusia-Ukraina saat ini.
China menolak mengecam serangan Rusia dan menyebutnya sebagai "invasi".
Di saat bersamaan, China mengklaim akan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina. [rin]