WahanaNews.co | Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim jika kapal perang Rusia rusak dan tenggelam akibat kebakaran dan menimbulkan ledakan setelah membakar amunisi yang ada dalam kapal, Rabu (13/4/2022) kemarin.
Menurut kementerian, Moskva, kapal utama Armada Laut Hitam Rusia, sedang ditarik ke pelabuhan ketika "lautan badai" menyebabkan kapal itu tenggelam.
Baca Juga:
Rusia Percepat Produksi Drone Laut Usai Tenggelamkan Kapal Simferopol Ukraina
Kapal ini ini dilaporkan tenggelam setelah mengalami kebakaran. Kebakaran itu menyebabkan ledakan amunisi kapal perang. Seluruh kru kemudian dievakuasi ke kapal Rusia terdekat di Laut Hitam. Namun Rusia tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Kapal penjelajah rudal 510 awak adalah simbol kekuatan militer Rusia, memimpin serangan angkatan lautnya di Ukraina.
Awalnya, media pemerintah Rusia mengatakan kapal perang itu mengapung, Kamis (14/4) malam, namun kemudian mengabarkan bahwa kapal itu telah hilang.
Baca Juga:
Tiga Kapal Perusak AS Bersenjata Tomahawk Dekati Venezuela, Maduro Balas Kerahkan Milisi
"Saat ditarik... menuju pelabuhan tujuan, kapal kehilangan keseimbangan karena kerusakan yang terjadi di lambung saat kebakaran terjadi setelah amunisi meledak. Mengingat laut berombak, kapal tenggelam," kantor berita negara Tass mengutip pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
Sementara itu, Kyiv mengatakan serangan misilnya mengenai kapal perang itu. Moskow belum melaporkan serangan apa pun.
Pejabat militer Ukraina mengatakan mereka menyerang Moskow dengan rudal Neptunus buatan Ukraina - senjata yang dirancang setelah aneksasi Rusia atas Krimea pada tahun 2014, dan ancaman angkatan laut ke Ukraina di Laut Hitam semakin meningkat.