WahanaNews.co | Akibat kelangkaan pasokan bahan bakar, Pemerintah Inggris kembali memperpanjang program visa darurat untuk pengemudi truk yang tertahan di negeri Paman Jack tersebut.
Dalam sebuah pengumuman pada Jumat (1/10) malam, pemerintah mengatakan visa sementara untuk sekitar 5.000 pengemudi truk asing akan berlaku hingga 2022.
Baca Juga:
680 Liter Pertalite Diamankan, Sat Reskrim Polres Subulussalam Tangkap Seorang Pria Diduga Lakukan Penyalahgunaan BBM
Pemerintah mengatakan sekitar 300 pengemudi bahan bakar dari luar negeri dapat masuk Inggris sampai Maret tahun depan.
Sementara sekitar 4.700 visa lainnya diberikan untuk pengemudi truk makanan yang akan berlaku dari akhir Oktober hingga akhir Februari.
Selain itu, sekitar 200 personel militer termasuk 100 pengemudi akan dikerahkan untuk membantu meringankan kekurangan pasokan bahan bakar mulai Senin (4/10/2021).
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Tindak Tegas SPBU Nakal
Kekurangan bahan bakar menyebabkan antrean panjang di stasiun pengisian bahan bakar. Pemerintah mengatakan situasi saat ini sudah membaik.
“Stok bahan bakar di Inggris Raya cenderung naik, pengiriman bahan bakar berada di atas level normal, dan permintaan bahan bakar stabil. Penting untuk ditekankan bahwa tidak ada kekurangan bahan bakar nasional di Inggris dan orang-orang harus terus membeli bahan bakar seperti biasa," kata Menteri Bisnis, Energi, dan Strategi Industri, Kwasi Kwarteng.
Asosiasi Pengecer Bensin, yang mewakili stasiun pengisian bahan bakar independen, memperingatkan pasokan bahan bakar tetap menjadi masalah dan bisa semakin buruk di beberapa tempat.