Ketua Asosiasi Pengecer Bensin Brian Madderson mengatakan kelangkaan bahan bakar masih terjadi di London dan tenggara Inggris.
"Di London dan tenggara, dan mungkin bagian dari Inggris timur, jika ada, itu menjadi lebih buruk," kata Madderson kepada radio BBC.
Baca Juga:
Pertamina Cek Lapangan di Ambon, Pastikan BBM Aman Jelang Puncak Arus Balik
Madderson menyambut upaya pemerintah untuk mengerahkan militer. Akan tetapi, dia memperingatkan pengerahan militer tidak akan berdampak signifikan terhadap kelangkaan bahan bakar.
"Ini tidak akan menjadi obat mujarab utama. Ini sangat membantu, tetapi dalam hal volume, mereka tidak akan mampu membawa sebanyak itu," kata Madderson.
Partai-partai oposisi mendesak Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertemu kembali dengan parlemen pekan depan. Oposisi meminta pemerintahan Johnson mengatasi situasi kekurangan tenaga kerja yang lebih luas dan gangguan pada rantai pasokan.
Baca Juga:
Pemerintah Genjot Elektrifikasi di Maluku, Bahlil Tinjau SPBU hingga SPKLU
Dalam beberapa bulan terakhir, banyak perusahaan telah melaporkan kekurangan pasokan termasuk rantai makanan cepat saji KFC, McDonald's, dan Nando's. Sementara rak-rak supermarket juga tampak kosong.
Dalam upaya untuk mencegah kekurangan daging kalkun pada saat Natal, pemerintah mengumumkan 5.500 pekerja unggas asing akan diizinkan masuk ke Inggris mulai akhir Oktober hingga akhir tahun.
Sementara pemerintah Johnson tidak ingin membesarkan pembicaraan bahwa kekurangan pengemudi adalah akibat dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa atau Brexit.