WahanaNews.co | Perdana Menteri Malaysia,Muhyiddin Yassin,
dilaporkan membatalkan rapat khusus parlemen hari ini, Senin (2/8/2021), guna menghindari upaya penggulingannya oleh
oposisi.
Pemerintahan Muhyiddin
semakin berada di ujung tanduk setelah berselisih dengan Raja Malaysia, Yang
di-Pertuan Agong Sultan Abdullah Ahmad Shah, akibat pemberlakuan status darurat
nasional pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Unggul di Quick Count, PM Belanda dan 4 Kepala Negara Ucapkan Selamat ke Prabowo
The Straits Timesmelaporkan, ada banyak aparat kepolisian berjaga di sepanjang
jalan menuju parlemen pada Senin (2/8/2021) pagi, meski rapat khusus parlemen telah ditunda.
Oposisi pemerintah
mengecam penundaan rapat parlemen hari ini, dan menyebutnya sebagai langkah konyol pemerintah.
Media Malaysia, The Star, melaporkan, pengerahan aparat dilakukan sebagai antisipasi
pemerintah setelah sejumlah pejabat oposisi di parlemen, termasuk ketua koalisi
oposisi pemerintah, Anwar Ibrahim, tetap berkeras datang ke gedung parlemen.
Baca Juga:
Kasus Korupsi, Mantan PM Malaysia Muhyiddin Yassin Ditangkap
Sejumlah legislator
oposisi bahkan dilaporkan telah berkumpul di Dataran Merdeka setelah dilarang
memasuki gedung parlemen oleh polisi.
Sementara itu,
pemerintahan Muhyiddin beralasan menunda sesi rapat parlemen hari ini setelah
beberapa pejabat legislatif terinfeksi Covid-19.
Wakil Perdana Menteri
Malaysia, Ismail Sabri Yaakob, pun membantah bahwa penundaan rapat disebabkan
alasan politik.