Sementara, General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran menjabarkan bahwa program PLN Ecogreen Industry for Sustainability Economy of Indonesia yang menyabet penghargaan tersebut, merupakan program pembinaan siswa/i SMK untuk mengembangkan keterampilan konversi kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) menjadi kendaraan listrik yang diberi nama SMK Bersinar Bersama ELVIS (Electric Vehicle Conversion). Program ini dalam rangka mendukung transisi energi sekaligus memberdayakan generasi muda.
“Pembinaan siswa/i SMK untuk menguasai keterampilan konversi kendaraan BBM menjadi listrik merupakan langkah konkret dalam mendukung transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Kami percaya bahwa investasi pada keterampilan generasi muda akan membawa dampak positif jangka panjang bagi keberlanjutan energi di Indonesia," kata Lasiran.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Selain itu, PLN UID Jakarta Raya juga telah membina 913 Unit Mikro Kecil (UMK) melalui Hub UMK Jakarta Raya. Ratusan UMK tersebut secara berkala mendapatkan bimbingan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan bisnisnya, sehingga dapat berkontribusi lebih dalam meningkatkan ekonomi lokal.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program pembinaan kepada masyarakat tidak hanya berfokus pada keberlanjutan bisnis, tetapi juga pada integritas dan tanggung jawab sosial. Kami percaya bahwa keberhasilan kami harus sejalan dengan kemajuan masyarakat yang kami layani, sehingga dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan," tutup Lasiran.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang menyampaikan bahwa Program Bank Sampah Mobile Prabumulih yang juga berhasil meraih Platinum CSR Leading Impact pada Asian Impact Awards 2024, merupakan program pengumpulan sampah bergerak yang menyediakan layanan pengelolaan sampah secara langsung kepada masyarakat. Inovasi Motor Listrik Ramah Lingkungan (MOLISA RAMLI) serta teknologi aplikasi yang digunakan untuk pemantauan dan pengelolaan sampah juga semakin mempermudah pengumpulan sampah hingga ke pelosok dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah secara mandiri.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
”Dengan Program Bank Sampah Mobile, kita dapat menciptakan perubahan positif dalam pengelolaan sampah menuju kawasan go green. Partisipasi aktif masyarakat dan dukungan teknologi menjadi kunci dalam mencapai keberhasilan program ini,” ujar Adhi.
Sementara itu, Ketua Umum YBM PLN, Sulistyo Biantoro menjelaskan bahwa Program Cahaya Asa dari Desa merupakan program berkelanjutan yang terdiri dari beberapa program kunci inisiasi masyarakat lokal. Program-program yang mengedepankan aspek ESG ini antara lain Program Rumah Ikan, Program Pendidikan Cahaya Pintar, dan Program Bidan Pedalaman yang telah menjangkau puluhan ribu masyarakat Indonesia dan memberikan manfaat bagi masyarakat, sekaligus turut melestarikan lingkungan.
”Program-program YBM PLN akan terus mendorong kesejahteraan masyarakat dan memperhatikan aspek ESG dalam pelaksanaannya. Kami akan terus tingkatkan kebermanfaatannya dan memperluas jangkauannya,” ucap Sulistyo.