Dalam perjalanan yang singkat, keluarga Mikaila mendorongnya untuk berpartisipasi dalam kompetisi bisnis untuk anak-anak pada tahun 2010. Saat dia merencanakan presentasinya di panggung, Mikaila mulai berpikir tentang jenis bisnis yang ingin dia tawarkan.
Ide itu muncul ketika dia ingat resep minuman lemon dari neneknya, Helen, yang tinggal di Carolina Selatan.
Baca Juga:
Netizen Sebut Mahfud MD Tak Bisa Bedakan Lebah Madu dan Tawon
Neneknya secara kebetulan mengirimi buku masak keluarga dengan resep minuman lemon di dalamnya. Namun, Mikaila merasa bahwa minuman sari lemon saja terlalu umum.
Itulah saat dia teringat tentang tawon yang menghasilkan madu. Dari sana, dia memutuskan untuk mencampurkan madu dari sarang tawon ke dalam minuman lemon.
Mikaila kemudian memberi nama bisnis minumannya 'Be Sweet Lemonade', yang kemudian diubah menjadi 'Me & the Bees Lemonade'.
Baca Juga:
Dua Terduga Perampas Ponsel Remaja Penjual Madu Dicokot Polisi, Satu Dihadiahi Timah Panas
Ketika berkompetisi dalam acara bisnis, dia tidak hanya mempresentasikan minumannya, tetapi juga berbicara tentang filantropi.
Di hadapan para juri, Mikaila menjelaskan bahwa sebagian dari penjualan produknya akan didedikasikan untuk menyelamatkan tawon dan mendukung yayasan lokal dan internasional.
Dalam kejutan tak terduga, ide unik Mikaila memenangkan kompetisi bisnis dan dia meraih tempat pertama. Sejak itu, baik Mikaila maupun konsep bisnisnya menjadi terkenal. Dia mulai mengambil bisnisnya lebih serius dengan menjual minumannya di depan rumahnya.