Diketahui, Tunceli adalah rumah bagi populasi Alevi yang cukup besar yang keyakinannya menghormati kambing gunung, memandang mereka sebagai makhluk suci yang dilarang untuk berburu, tetapi penduduk setempat waspada terhadap pemburu yang datang dari tempat lain untuk menembak kambing.
Kambing liar tidak hanya terdapat di Tunceli, karena mereka juga terlihat di provinsi lain di wilayah tersebut, termasuk Van, meskipun hanya kambing di Tunceli yang terancam punah.
Baca Juga:
Putri PM Kanada dan Putri Belgia Terdampak Konflik Harvard vs Trump
Daerah berbatu di pegunungan serta hutan merupakan habitat kambing liar yang masuk dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) untuk satwa langka.
Populasi pasti mereka dihitung bertahun-tahun yang lalu, tetapi pihak berwenang tidak mengungkapkannya karena kekhawatiran tentang meningkatnya minat pemburu ilegal di habitat mereka.
Nenek moyang kambing domestik, kambing liar juga menghadapi bahaya hilangnya habitat akibat pembalakan liar di tempat lain. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.