Sedangkan masalah Afghanistan, Retno menegaskan, prioritas utama Indonesia untuk menciptakan Afghanistan yang aman, damai, dan sejahtera bagi rakyatnya.
Agar mencapai itu, Indonesia terus melakukan menjalin hubungan dengan seluruh pihak dan mencoba terus menjalankan posisi sebagai bridge builder.
Baca Juga:
Diduga Tidak Berdaya Lawan Mafia BBM Ilegal, PW FRN Desak Evaluasi Kapolda dan Kapolresta
Retno bersama dengan Menlu Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani, pun menandatangani Letter of Intent (LoI) tentang pemberian bantuan kemanusiaan dan pembangunan bagi rakyat Afghanistan pada Ahad (27/3/2022).
Kesepakatan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk terus membantu rakyat Afghanistan, terutama di bidang pendidikan dan capacity building, termasuk untuk kaum perempuan dan anak-anak di Afghanistan.
Selain itu, Menlu RI pun berkesempatan melakukan pertemuan informal dengan perwakilan Taliban, Amir Khan Muttaqi.
Baca Juga:
Menlu RI dan Menlu Selandia Baru Bahas Pembebasan Pilot Susi Air
Dia menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk menciptakan stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di Afghanistan.
"Saya sampaikan dalam pertemuan Taliban bersama Qatar, bahwa Indonesia telah menandatangani LoI mengenai kesediaan kedua negara memberikan beasiswa dan capacity building bagi semua, for all, tentunya dengan memberikan perhatian besar pada perempuan," ujar Retno.
Dalam pertemuan tersebut, Retno juga menyampaikan perhatian Indonesia atas kebijakan penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan.