WahanaNews.co | Sembilan bajak laut yang tengah mencoba membajak sebuah kapal di
perairan Togo resmi dikenakan hukuman.
Bahkan ini merupakan pertama kalinya
bajak laut diadili di Togo, dan atas perbuatannya mereka
dikenakan hukuman hingga puluhan tahun penjara.
Baca Juga:
WHO: Nigeria Pertama Luncurkan Vaksin Men5CV Baru untuk Meningitis
Selama ini, Teluk
Guinea yang terletak di Afrika Barat dikenal sebagai zona
berbahaya akibat banyaknya geng bajak laut yang mengancam keamanan kapal dagang
dan kerap melakukan aksi penyanderaan.
Pada Senin (5/7/2021), Pengadilan Lomé resmi memberikan hukuman pada sepuluh orang bajak
laut yang beroperasi di perairan Togo.
Sepuluh bajak laut tersebut berasal
dari beberapa negara di Afrika Barat, meliputi tujuh orang asal Nigeria,
dua orang asal Togo, dan seorang yang berasal dari Ghana.
Baca Juga:
Kelompok Gerilyawan Islam Culik 50 Orang di Timur Laut Nigeria
Namun, seorang
bajak laut asal Ghana tersebut tengah berada dalam pelarian dan telah
ditetapkan menjadi buronan internasional.
Sementara itu, ini juga menjadi
pertama kalinya Pengadilan Lomé mengadili kelompok bajak laut yang sesuai
dengan komitmen Togo mengatasi pembajakan kapal internasional, dilansir dari Africa News.
Dilansir dari Togo First, kesembilan orang bajak laut tersebut ditangkap ketika
hendak membajak kapal minyak G-Dona 1 pada 11 Mei 2019.