WahanaNews.co | Diduga salah target, tujuh orang remaja tewas di tangan tentara Togo pada 10 Juli lalu di Desa Margba, Perfektur Tone, dekat perbatasan Burkina Faso.
Militer mengakui bahwa anak-anak berusia 14-18 tahun terkena serangan udara saat fajar setelah mereka dikira sebagai kelompok "jihadis" yang memasuki negara itu.
Baca Juga:
Tebas Dua Pemudik di Makassar, 11 Warga Diduga Salah Sasaran
"Tragedi ini terjadi dengan latar belakang laporan intelijen yang konsisten tentang ancaman penyusupan oleh geng-geng bersenjata dengan tujuan melakukan serangan teroris terhadap daerah-daerah di bagian utara Togo," kata pernyataan itu dilansir dari Aljazirah, Jumat (15/7/2022).
“Mengingat bahaya yang akan segera terjadi, dan bertekad untuk menangkal tindakan permusuhan apa pun yang dapat membahayakan penduduk, komando Operasi Koundjoare memperkuat pengawasan dan pengendalian daerah itu melalui darat dan udara,” ujarnya.
“Selama operasi inilah sebuah pesawat yang berpatroli malam secara keliru menargetkan sekelompok orang yang dikira sebagai barisan jihadis yang bergerak," tambahnya.
Baca Juga:
Pria Surabaya Dibui 10 Bulan Gegara Penganiayaan Salah Sasaran
Koundjoare adalah pos militer yang didirikan di kota itu sebagai bagian dari upaya untuk menggagalkan kemungkinan gerakan kelompok bersenjata di Burkina Faso untuk menyelinap ke negara itu.
Pengakuan itu terungkap setelah penyelidikan diluncurkan menyusul kematian tujuh anak yang tewas saat mereka pulang larut malam dari perayaan Idul Adha.
Dua orang lainnya juga terluka.