WahanaNews.co | Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Joe Biden, mengatakan, ancaman keamanan terbesar bagi Amerika adalah Rusia.
ass="MsoNormal">"Saya pikir ancaman terbesar bagi
Amerika saat ini dalam hal menghancurkan�"keamanan kami dan aliansi kami adalah
Rusia," kata Biden.
Baca Juga:
Negosiasi Tarif dengan AS Menghangat, Prabowo Tancap Gas Sederhanakan Aturan Impor
"Kedua, saya pikir pesaing terbesar
adalah China. Dan tergantung pada bagaimana kami menanganinya akan menentukan
apakah kami pesaing atau kami akhirnya berada dalam persaingan yang lebih
serius terkait dengan kekerasan," lanjut Biden, dalam wawancara dengan Norah O'Donnell dariCBS.
Selama putaran terakhir debat calon
presiden, kandidat petahana dari Partai Republik Donald Trump mengklaim bahwa
Biden telah menerima USD 3,5 juta
dari Rusia melalui Presiden Rusia Vladimir Putin.
Trump juga mengatakan selama debat bahwa
putra Joe Biden, Hunter Biden, diduga memiliki hubungan bisnis dengan Elena
Baturina, istri mantan Wali Kota Moskow Yuri Luzhkov.
Baca Juga:
Ketegangan AS-Iran Kembali Membara Lewat 'Mulut Pedas' Trump
Biden membantah menerima "satu
sen" pun dari sumber asing dan juga menyatakan keyakinan bahwa Rusia tidak
menginginkan kemenangannya dalam pemilihan presiden AS 3 November mendatang.
Putin menolak mengomentari klaim Trump
bahwa Rusia diduga mensponsori Biden.
"No comment,"
kata pemimpin Rusia itu pada Minggu (25/10/2020),
seperti yang disiarkan oleh stasiun televisiRossiya 1.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov
mengatakan pada Jumat mengomentari debat terakhir calon presiden AS. Dia
mengatakan kedua kandidat bersaing untuk siapa yang lebih tidak menyukai Rusia.
Kremlin telah berulang kali membantah
adanya upaya untuk mencampuri urusan dalam negeri AS. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.