Sedangkan dalam tingkat internasional, Finlandia selama bertahun-tahun mendominasi peringkat atas Laporan Kebahagiaan Dunia PBB, yang disusun menggunakan metodologi yang sedikit berbeda.
Eurostat mengumpulkan data biografi dasar dari responden dan mencatat bahwa orang-orang dengan tingkat pendidikan lebih tinggi melaporkan diri mereka lebih bahagia di semua negara UE, dibandingkan mereka yang memiliki tingkat pendidikan lebih rendah.
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Perbedaan ini paling jelas terlihat di Slovakia, di mana terdapat kesenjangan sebesar 1,6 poin antara masyarakat yang tidak memiliki kualifikasi sekolah tingkat akhir dan mereka yang memiliki gelar sarjana.
Eurostat juga menemukan bahwa di sebagian besar negara, masyarakat muda lebih puas dibandingkan masyarakat lanjut usia. Hanya di Skandinavia, Irlandia, Belanda, dan Luksemburg terlihat tren yang sebaliknya.
Kesenjangan semakin kecil
Baca Juga:
Hasil Survei: Warga Eropa Tak Yakin Ukraina Bisa Taklukkan Rusia
Survei menunjukkan, perbedaan skor di antara 27 negara anggota Uni Eropa dari survei ke survei semakin menyempit.
Bulgaria secara konsisten berada di urutan terakhir dalam survei tentang kepuasan hidup. Pada tahun 2022, masyarakat Bulgaria melaporkan tingkat kepuasan mereka sebesar 5,6 — skor yang tidak terlalu baik, namun sudah merupakan peningkatan dari survei tahun 2018, ketika skornya mencapai 4,8.
Peringkat Jerman mengalami kemerosotan mencolok. Meskipun tingkat kepuasan hidup warga di Jerman hanya 0,6 poin di bawah Austria pada tahun 2018, tingkat kepuasan ini pada tahun 2022 mencapai titik terendah baru, dengan skor 6,5 – skor terendah di UE setelah Bulgaria.