WahanaNews.co | Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengkhatirkan nasib negaranya di masa depan. Dia cemas, jika Rusia mengalahkan Ukraina, Slovakia adalah target selanjutnya.
“Jika Ukraina gagal, Slovakia adalah yang berikutnya. Mereka (Ukraina) harus menang," kata Heger berbicara di depan Pemimpin Uni Eropa selama panel di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Rabu, 25 Mei 2022, seperti dikutip Politiko.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovakia Menang Tipis 1-0 Melawan Belgia
Heger kemudian mengkritik anggota Uni Eropa karena terlalu mengandalkan energi dari Rusia. Dia mendesak para pemimpin untuk berhenti mengkompromikan prinsip-prinsip mereka ketika berhadapan dengan Rusia.
“Kami pada dasarnya menukar nilai kami dengan gas dan minyak murah terlalu lama,” katanya. “Berkompromi dengan Putin menyebabkan perang di Ukraina. Perang yang agresif, orang-orang sekarat.”
Menurut Heger, Ukraina menumpahkan darah mereka sendiri untuk nilai-nilai Eropa, jadi Eropa tidak perlu main belakang dengan Putin. Heger meminta Uni Eropa untuk bekerja dengan Ukraina dan Balkan barat untuk membuat aturan baku, sehingga Ukraina dapat bergabung.
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
Ukraina, dalam beberapa tahun terakhir, memperdalam hubungan ekonomi dan politiknya dengan Uni Eropa. Kyiv telah menyatakan keinginannya untuk bergabung. Bangsa-bangsa di Balkan barat juga telah mencari aksesi selama beberapa tahun.
Biasanya Uni Eropa akan memakan waktu beberapa tahun sebelum memutuskan anggota baru. Negara yang mendaftar harus memenuhi kriteria keanggotaan yang ketat sebelum terlibat dalam negosiasi.
Presiden Prancis Emmanuel Macron pada awal Mei lalu menyarankan untuk menciptakan struktur baru komunitas politik Eropa. Dia membayangkan komunitas yang memungkinkan kerja sama lebih erat dengan negara-negara yang mencari keanggotaan Uni Eropa, seperti Ukraina.