WahanaNews.co | Jumlah korban jiwa akibat ledakan bom di masjid saat Jumatan di Peshawar, Pakistan terus bertambah.
Dari sebelumnya 30, jumlah korban jiwa akibat ledakan bom di masjid tersebut bertambah jadi 56 orang.
Baca Juga:
Bangun Narasi Damai, BNPT Ajak Penyintas dan Mitra Deradikalisasi untuk Rekonsiliasi
Dilansir dari Associated Press, Jumat (4/3/2022), pejabat rumah sakit setempat menkonfirmasi bahwa 56 jemaah tewas dan 194 orang terluka.
Bom yang merenggut nyawa 56 orang itu meledak sebelum pelakasaan salat Jumat.
Belum ada kelompok militan yang menyampaikan bertanggung jawab atas kejadian tersebut, baik kelompok Negara Islam, maupun Taliban Pakistan.
Baca Juga:
2 Terduga Teroris Jaringan ISIS Ditangkap Densus 88 di Jakarta Barat
Diketahui, wilayah Peshawar merupakan wilayah perbatasan Pakistan dan Afganistan.
Menurut juru bicara Rumah Sakit Lady Reading Peshawar Asim Khan, banyak dari korban luka dalam kondisi kritis. Puluhan korban terkena pecahan, hingga anggota badan mereka harus diamputasi.
Diketahui, dilansir kantor berita AFP, saksi mata mengatakan ledakan besar di daerah Kocha Risaldar di Peshawar -- sekitar 190 kilometer (120 mil) barat ibu kota Islamabad -- terjadi beberapa saat sebelum salat Jumat.
"Saya melihat seorang pria menembaki dua polisi sebelum dia memasuki masjid. Beberapa detik kemudian saya mendengar ledakan besar," kata saksi mata bernama Zahid Khan.
Ledakan itu terjadi pada hari pertama pertandingan uji coba kriket di Rawalpindi antara Pakistan dan Australia.
Australia diketahui selama hampir seperempat abad tak pernag mengunjungi Pakistan karena masalah keamanan. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.