WAHANANEWS.CO, Jakarta - Palm Springs, California diguncang ledakan dahsyat pada Sabtu (17/5/2025) pagi waktu setempat, ketika sebuah bom meledak di luar fasilitas kesehatan reproduksi.
Insiden mengerikan ini merenggut satu nyawa dan melukai sedikitnya lima orang lainnya.
Baca Juga:
Suhu Ekstrem 53 Derajat Celcius, Pemotor Tewas Terpapar Panas di Death Valley
Ledakan terjadi sekitar pukul 11 siang waktu setempat di sebuah klinik milik American Reproductive Centers, yang terletak sekitar 100 mil timur Los Angeles.
Menurut Wali Kota Ron deHarte, bom tersebut meledak di dalam atau sangat dekat dengan mobil yang terparkir di luar gedung.
“Ini tampaknya adalah aksi kekerasan yang disengaja,” ujar deHarte kepada Reuters. Namun, ia belum dapat memastikan apakah korban jiwa merupakan pelaku atau bukan.
Baca Juga:
California Jadi Negara Peringkat Pertama dalam Kasus Perundungan
Hingga kini, otoritas belum menetapkan tersangka. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Palm Springs, Paul Alvarado, menegaskan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan motif serangan belum diketahui.
Foto dari lokasi kejadian yang disiarkan KTLA memperlihatkan kerusakan parah: dinding bangunan klinik jebol dengan puing-puing berserakan di sekitarnya.
Ledakan juga merusak sejumlah bangunan lain di area tersebut, beberapa di antaranya mengalami kerusakan berat.
FBI Los Angeles telah menurunkan tim penjinak bom ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut, sementara Gubernur California Gavin Newsom disebut telah mendapat pengarahan resmi terkait insiden tersebut.
Menurut Associated Press, meski fasilitas itu mengalami kerusakan, staf medis yang berada di dalam gedung berhasil selamat.
Klinik ini dikenal menyediakan berbagai layanan reproduksi seperti fertilisasi in vitro (IVF), tes genetik, dan program donasi sel telur.
Otoritas kota meminta masyarakat tetap tenang sembari menunggu hasil penyelidikan resmi.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]