Rudal Multi-Luncur
Sejak pertama kali dipasang di kapal perang India INS Rajput pada 2005, BrahMos terus berkembang.
Baca Juga:
Kemendag Ajak Pelaku Usaha India Perkuat Hubungan Dagang dengan Indonesia
Kini, rudal ini dapat diluncurkan dari darat, kapal perang, dan sedang dalam tahap akhir pengembangan untuk peluncuran dari pesawat tempur dan kapal selam.
“Dengan BrahMos, India membangun dominasi bukan hanya di udara, tapi juga diplomasi pertahanan di Asia,” jelas Dr. Nandita Mehra, pakar geopolitik dari University of Delhi.
Upaya Ekspor dan Dominasi Pasar
Baca Juga:
India Lepas Air Bendungan, Pakistan Amankan Warga dari Potensi Banjir Bes
India memang sengaja menjadikan BrahMos sebagai ikon ekspor industri pertahanan nasionalnya.
Melalui BrahMos Aerospace, perusahaan patungan dengan Rusia, India berharap memperluas pengaruh geopolitik melalui penjualan senjata berkualitas tinggi.
“Pasar Asia Tenggara sangat potensial. Rudal ini bisa mengubah lanskap kekuatan militer kawasan,” ujar A. Sivathanu Pillai, Eksekutif Senior BrahMos Aerospace, yang menyatakan BrahMos telah ditawarkan ke Indonesia sejak 2010.