Masalah ini telah diatasi pada hari Sabtu dan penghangat ruangan diharapkan dapat dilanjutkan pada hari Minggu malam, menurut surat kabar resmi kota tersebut, Jiaozuo Daily.							
						
							
							
								Kota Puyang dan Pingdingshan bahkan telah menghentikan penghangat ruangan di sebagian besar gedung-gedung pemerintah dan perusahaan-perusahaan milik negara sejak hari Jumat untuk "memprioritaskan sumber-sumber penghangat ruangan yang terbatas untuk rumah sakit, sekolah dan gedung-gedung tempat tinggal," demikian menurut pernyataan pemerintah kedua kota tersebut.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Lawatan Singkat di Beijing, Presiden Prabowo Gelar Pertemuan Khusus dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Beijing telah mengalami cuaca dingin selama beberapa hari terakhir, yang menyebabkan kendala pada sistem transportasi di kota tersebut. 							
						
							
							
								Pada awal bulan ini, dua kereta bertabrakan di jalur yang sibuk selama kondisi bersalju.							
						
							
							
								Dampak dari kejadian tersebut menyebabkan ratusan penumpang harus dilarikan ke rumah sakit, dengan puluhan di antaranya mengalami patah tulang.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Beijing Dilanda Banjir Besar, Status Darurat Tertinggi Ditetapkan
									
									
										
									
								
							
							
								Suhu yang sangat rendah juga menghambat upaya penyelamatan setelah terjadi gempa bumi yang fatal di provinsi Gansu barat laut bulan ini.							
						
							
							
								[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]							
						
					 
					
						Ikuti update 
berita pilihan dan 
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik 
https://t.me/WahanaNews, lalu join.