“Puluhan orang yang mengungsi, sakit, dan terluka dikubur hidup-hidup. Buldoser pendudukan [Israel] menggilas tenda para pengungsi di halaman rumah sakit dan menghancurkan mereka secara brutal,” imbuh dia.
Menurut saksi mata, ada puluhan orang yang mengungsi di halaman rumah saat pasukan Israel menyerang. “Mereka sekarang berada di bawah reruntuhan,” kata videografer tersebut.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Walaupun video tersebut tidak menyebutkan jumlah korban tewas secara pasti, al-Sharif mengindikasikan bahwa hanya sebagian kecil dari kehancuran di halaman RS Kamal Adwan yang dapat diperlihatkannya.
Dalam adegan yang sangat mengejutkan, video tersebut menunjukkan seekor anak kucing yang memakan apa yang al-Sharif sebut sebagai "daging dari tubuh para martir".
Al-Sharif menjelaskan bahwa, meskipun tidak ingin menampilkan adegan-adegan tersebut, dia merasa perlu untuk memperlihatkannya agar dunia mengetahui tentang "kekejaman yang dilakukan Israel terhadap rakyat kami".
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
RS Kamal Adwan telah dikepung langsung selama sembilan hari oleh pasukan Israel, dengan laporan media lokal menyebutkan bahwa pasukan Israel menembaki segala sesuatu di sekitarnya.
Struktur rumah sakit tersebut sekarang tampaknya hampir hancur total.
Taktik utama Israel dalam perang di Gaza adalah menargetkan rumah sakit secara sistematis, bukan hanya untuk menonaktifkan fungsinya, tetapi juga untuk mencegah warga Gaza mencari perlindungan di rumah sakit tersebut.