Penembakan juga terjadi jelang Hari Raya Imlek, Sabtu (21/1) malam. Ketika itu, seorang lanjut usia, Huu Chan Tran, melancarkan aksinya di aula dansa Monterey Park, California.
Imbas insiden tersebut, 11 orang meninggal. Huu Can Tran melakukan tindakan itu usai diduga cemburu gara-gara tak diundang ke acara tersebut.
Baca Juga:
Trump Dorong Damaskus Rujuk dengan Israel
Selama 23 hari pertama di Januari 2023, tercatat lebih banyak kasus penembakan ketimbang jumlah hari di AS yakni tembus 39 insiden.
Menurut laporan Gun Violence Archive, penembakan massal di AS tercatat 37 kasus selama 23 hari pertama, demikian dikutip CNN.
Namun, angka tersebut belum termasuk kasus penembakan di Half Moon Bay, dan penembakan di Iowa.
Baca Juga:
Donald Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah di Kabinetnya
Dilansir dari CNN, jumlah kasus penembakan di AS sebelum muncul insiden penembakan di Iowa pada Senin (23/1).
Jika diakumulasikan dengan kasus tiga hari lalu, maka jumlah penembakan di AS mencapai 39 kasus. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.