WahanaNews.co | Presiden China Xi Jinping dalam pidato penutupnya pada pertemuan parlemen tahunan China Senin (13/3/2023), menggarisbawahi pesan penting, bahwa China telah kembali.
Hal ini dia ungkapkan di hadapan hampir 3.000 delegasi di Aula Besar Rakyat di Beijing, ketika baru saja dilantik sebagai presiden untuk masa jabatan ketiga.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
“Setelah satu abad perjuangan, kebangkitan besar bangsa China berada di jalur yang tidak dapat diubah," tegasnya.
Menurut Guardian, pidato itu disampaikan saat Xi berusaha memposisikan dirinya sebagai negarawan global dan jadi memimpin China yang siap menguasai panggung global.
Setelah tiga tahun isolasi yang disebabkan oleh kebijakan nol-Covid, diplomat China dan Xi terbang melintasi perbatasan untuk menghadiri KTT internasional.
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Pekan lalu, Iran dan Arab Saudi mengumumkan kesepakatan yang ditengahi oleh China untuk memulihkan hubungan diplomatik usai permusuhan selama tujuh tahun.
Dalam pernyataan bersama, pemerintah Arab Saudi dan Iran berterima kasih kepada China lantaran mempromosikan hal tersebut dan menjadi tuan rumah pembicaraan.
Diplomat China telah bekerja di orbit sekitar Timur Tengah selama beberapa minggu, dan Xi diperkirakan akan segera mengunjungi Iran. Namun seorang juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan bahwa China tidak memiliki kepentingan di Timur Tengah.