WahanaNews.co | Pemerintahan Presiden AS terpilih, Joe
Biden, akan segera menyetop dukungan terhadap Arab Saudi yang
menyerang Houthi Yaman.
ass="MsoNormal">AS juga
akanmeninjau kembali penetapan gerakan Houthi sebagai kelompok teroris,
sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
Demikian
diutarakan Antony Blinken, Selasa (19/1/2020), calon Menteri Luar Negeri AS
yang ditunjuk Biden.
Blinken
mengatakan, dia akan segera meninjau penetapan yang diinisiasi oleh
pemerintahan Donald Trump tersebut, karena adanya kehawatiran bakal memperburuk krisis
kemanusiaan di Yaman.
Dia
menyebut, rencana yang diinisiasi Trump tersebut justru semakin mempersulit
upaya pembicaraan damai dengan Houthi, kelompok pemberontok di Yaman.
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Blinken
mengatakan, AS tetap berpikiran jernih tentang Houthi.
Pemerintahan
Trump mengumumkan langkah tersebut pada 11 Januari 2021, sembilan hari sebelum Biden
mengambil alih Gedung Putih pada Rabu (20/1/2021).
Trump
telah menjadi sekutu setia bagi Arab Saudi sejak dia menjabat sebagai Presiden
AS.