Di bawah
Trump, AS menawarkan bantuan logistik dan penjualan perlengkapan militer
terhadap Arab Saudi selama kampanye enam tahun untuk mengusir Houthi yang telah
mengambil alih sebagian besar Yaman.
Di sisi
lain, Blinken mengatakan bahwa Arab Saudi telah berkontribusi pada situasi
kemanusiaan terburuk di dunia.
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
"Houthi
memikul tanggung jawab yang signifikan atas apa yang terjadi di Yaman, tetapi
kampanye (Arab Saudi) juga telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap
situasi itu. Jadi dukungan kami harus dihentikan," kata Blinken.
Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB) dan kelompok bantuan telah memperingatkan risiko penetapan
Houthi sebagai kelompok teroris justru memperburuk keadaan Yaman.
Pasalnya,
di negara tersebut, jutaan orang bergantung pada bantuan internasional untuk
dapat bertahan hidup.
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Penetapan
itu mulai berlaku Selasa (19/1/2021) dan direspons oleh Houthi dengan nada
permusuhan.
"Kami
siap untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan terhadap setiap tindakan
permusuhan," kata kelompok itu, dalam sebuah pernyataan.