Protes
Pro-Houthi di Sanaa
Pada
Rabu, ratusan pendukung pemberontak Houthi turun ke jalan-jalan Ibu Kota Yaman,
Sanaa, untuk memprotes penetapan sebagai kelompok teror.
Baca Juga:
Benarkah AS Tak Lagi Adidaya? Ini 3 Penyebab Runtuhnya Amerika Versi Warganya Sendiri
"Kami
keluar untuk mengatakan AS adalah biang dari terorisme dan tidak memiliki hak
untuk mengklasifikasikan siapa pun sebagai teroris," kata seorang
demonstran kepada AFP.
Hizam al-Assad,
seorang anggota biro politik Houthi, mengutuk langkah AS tersebut sebagai
agresi berkelanjutan terhadap rakyat Yaman.
Dengan
ditetapkan sebagai kelompok teroris, banyak transaksi internasional terhadap
Houthi bakal dibatalkan, karena ketakutan akan tuntutan AS.
Baca Juga:
Teror Drone Kamikaze Guncang Pangkalan Irak, Siapa Dalangnya?
Transaksi
yang dibatalkan tersebut meliputi transfer bank, pembayaran personel medis,
pembayaran makanan, dan pembayaran bahan bakar.
Kementerian
Keuangan AS, bagaimanapun, telah mengeluarkan pengecualian kemanusiaan di mana
akan diizinkan bagi organisasi bantuan untuk berurusan dengan Houthi, menurut
situs webnya.
Kantor
Pengawasan Aset Luar Negeri Kementerian Keuangan AS, yang bertanggung jawab
atas sanksi luar negeri, telah mengeluarkan empat izin umum untuk memfasilitasi
aliran bantuan kemanusiaan yang tak terputus dan komoditas penting lainnya
kepada rakyat Yaman.