WahanaNews.co | Kementerian Kesehatan Israel menyatakan berhasil mendeteksi kasus cacar monyet pertama di negaranya.
Pasien yang seorang laki-laki diketahui baru saja kembali dari luar negeri dan mengalami gejala-gejala yang dicurigai sebagai cacar monyet.
Baca Juga:
Berikut Tips Pencegahan Cacar Monyet Agar Tidak Tertular
Kementerian Kesehatan Israel mengatakan Sabtu malam pria itu berada di rumah sakit Tel Aviv dalam kondisi baik.
Namun otoritas setempat mengimbau setiap orang yang barus saja kembali dari luar negeri, apalagi mengalami demam dan lesu, untuk segera menemui dokter.
Sharon Alroy-Preis, Kepala Layanan Kesehatan masyarakat mengatakan bahwa tim medis sedang menyelidiki kasus dugaan cacar monyet lainnya.
Baca Juga:
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Barat Bertambah Jadi 10 Orang
Kasus Israel tampaknya menjadi yang pertama diidentifikasi di Timur Tengah.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengidentifikasi sekitar 80 kasus secara global, dan sekitar 50 kasus lainnya yang dicurigai.
Kasus penyakit terkait cacar sebelumnya hanya terlihat di antara orang-orang yang memiliki hubungan dengan Afrika Tengah dan Barat.
Tetapi Inggris, Spanyol, Portugal, Italia, AS, Swedia, dan Kanada semuanya melaporkan infeksi, sebagian besar pada pria muda yang sebelumnya tidak pernah bepergian ke Afrika. Prancis, Jerman, Belgia dan Australia juga telah mengidentifikasi kasus.
Virus ini berasal dari primata dan hewan liar lainnya dan menyebabkan demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan pada sebagian besar pasien.
Orang dengan kasus yang parah dapat mengalami ruam dan lesi di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.