WahanaNews.co | Sebuah keluarga di North Carolina, Amerika Serikat, mengajukan
gugatan kepada maskapai penerbangan American Airlines terkait insiden
turbulensi yang terjadi saat penerbangan.
Insiden itu menimbulkan dampak
terhadap kondisi fisik dan psikis anggota keluarga tersebut.
Baca Juga:
Langit Berlubang Hebohkan Warga Jember, Ahli Klimatologi Ungkap Bahayanya
Dilansir ABC, insiden turbulensi itu membuat seluruh anggota keluarga itu
mendapat perawatan medis, yang membuat rencana liburan mereka batal.
Roger Brunton dan Dawn Rippy-Brunton
dari Cleveland County ini awalnya melakukan penerbangan menuju Hawaii dari Los
Angeles bersama orang tuanya.
Dalam memori gugatan itu disebutkan
mereka berharap momen tersebut jadi liburan besar terakhir mereka
bersama, karena usia orangtuanya yang kian senja.
Baca Juga:
Inilah 10 Rute Penerbangan dengan Turbulensi Terberat di Dunia
"Ketika penerbangan dari Charlotte
mencapai Las Vegas, pesawat memantul dari landasan dan kembali ke udara,"
bunyi gugatan itu.
Selain mental, anggota keluarga
tersebut mengalami luka-luka yang diakibatkan pergerakan liar pesawat.
Setelah pesawat mendarat dengan
selamat, keempat anggota keluarga tersebut mencari perawatan medis.
Gugatan itu menambahkan bahwa mereka
terpaksa membatalkan banyak kegiatan yang direncanakan karena cedera yang
dialami.
Gugatan itu menganggap American
Airlines lalai dalam mengendarai armadanya dan menuntut denda sebesar 25.000
Dollar AS atau setara dengan Rp 362 juta.
Pihak keluarga penggugat meminta denda
tersebut untuk "rasa sakit dan penderitaan" yang dialami mereka selama penerbangan itu.
Pihak penggugat juga menuduh pilot
bertindak sembrono dan memiliki mental yang buruk. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.