WahanaNews.co | Menteri Luar Negeri China sekaligus Anggota Dewan Negara China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud memimpin pertemuan keempat subkomite diplomatik dan politik di bawah komite gabungan tingkat tinggi China-Arab Saudi, Kamis (27/10).
Wang, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China (CPC), menyoroti signifikansi Kongres Nasional ke-20 CPC dengan menyampaikan bahwa pencapaian paling penting dari kongres tersebut adalah pemilihan kepemimpinan pusat yang baru dengan Kamerad Xi Jinping sebagai intinya.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC Xi Jinping terus memimpin arah, kata Wang, China akan dengan tegas menghadapi segala kesulitan dalam arah yang benar dan mencapai strategi dan tujuan pembangunan sesuai ketetapan Kongres Nasional itu.
Wang mengatakan China memandang penting pengembangan hubungan dengan Arab Saudi serta menempatkan negara Timur Tengah itu pada posisi prioritas dalam diplomasi China secara keseluruhan, khususnya diplomasinya dengan kawasan Timur Tengah.
China juga mengapresiasi kepatuhan Arab Saudi pada prinsip Satu China serta dukungan jangka panjang dan tegas terhadap isu-isu soal kepentingan inti China, termasuk yang terkait dengan Xinjiang, Taiwan, Hong Kong, dan hak asasi manusia.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Wang mengatakan China menghargai dukungan Arab Saudi untuk Inisiatif Pembangunan Global China dan menyambut baik partisipasi aktif Arab Saudi dalam implementasinya. DIa menambahkan China juga mengapresiasi upaya Arab Saudi mengejar kebijakan energi independen dan melakukan upaya aktif untuk menjaga stabilitas pasar energi internasional.
Menurut Wang, China mendukung Arab Saudi untuk memainkan peran lebih besar dalam urusan internasional dan regional. China siap untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan Arab Saudi mengenai isu-isu hotspot di Timur Tengah, bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas regional, serta memperkuat koordinasi dengan Arab Saudi di berbagai platform multilateral, seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), BRICS, Organisasi Kerja Sama Shanghai, dan Kelompok 20 (G20).
Sementara itu, Menlu Faisal menyampaikan ucapan selamat atas kesuksesan Kongres Nasional ke-20 CPC.
Dia mengungkapkan Arab Saudi selalu menempatkan hubungannya dengan China pada posisi prioritas di antara hubungannya dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Arab Saudi juga mematuhi prinsip Satu China, menentang tegas campur tangan dalam urusan internal China, serta menolak tegas politisasi isu hak asasi manusia, demikian dilansir dari ANTARA, Jumat (28/10/2022). [JP]