WahanaNews.co | China
melakukan langkah antisipasi kedatangan topan In-Fa,dengan menutup pelabuhan
dan jalur kereta api pada Sabtu (24/7).
Baca Juga:
Taiwan Bakal Diterjang Topan Koinu dalam Beberapa Hari Ke Depan
Topan ini datang ketika beberapa bagian negara itu tengah
berjuang untuk pulih dari banjir besar yang terjadi awal pekan ini.
Menurut kantor berita resmi Xinhua, In-Fa diperkirakan akan
menghantam daratan China pada Minggu malam di provinsi pesisir timur Zhejiang
dekat Shanghai.
Pihak berwenang China telah mengeluarkan peringatan tertinggi
untuk badai ini, peringatan tingkat III. Sementara, China Railway telah
membatalkan lebih dari 100 kereta api yang melintasi wilayah itu.
Baca Juga:
8 Orang Anak Tewas di Pakistan Akibat Hujan Lebat dan Angin Kencang
Pihak berwenang Shanghai pun menutup beberapa taman umum dan
museum. Pada Sabtu (25/7), mereka juga memperingatkan warga untuk
"menghentikan pertemuan luar ruangan skala besar" dan tetap tinggal
di dalam rumah.
Sementara itu, semua dermaga kapal kontainer ditutup dari
Pelabuhan Yangshan di selatan Shanghai dan 150 kapal, termasuk kapal penumpang
dan kapal kargo, dievakuasi dari daerah tersebut.
Melansir AFP, di provinsi Henan, China tengah, di mana
banjir besar pekan ini telah menewaskan sedikitnya 58 orang, pihak berwenang
secara bertahap membersihkan dan membuka kembali jalan yang terhalang dengan
kendaraan dan puing-puing.