Surat itu diteruskan oleh Jenderal Massachusetts, William Heath, kepada para pemimpin negara bagian.
Permintaan ini, menurut Kantor Sekretaris Persemakmuran William Galvin, bersama dengan permintaan pasukan untuk mendukung sekutu Prancis.
Baca Juga:
Trump Dorong Damaskus Rujuk dengan Israel
Tulisan itu diyakini telah dicuri selama Perang Dunia II oleh seorang pekerja arsip negara, kemudian dijual secara pribadi.
Benda ini pun muncul kembali beberapa tahun yang lalu ketika seorang juru lelang di Virginia menerimanya dari sebuah keluarga yang ingin menjualnya.
Rumah lelang memutuskan bahwa itu telah dicuri dan menghubungi FBI.
Baca Juga:
Ketegangan Laut Meningkat, AS Kerahkan Kapal Selam Rudal Tomahawk ke Indo-Pasifik
Pengadilan banding federal memutuskan pada Oktober bahwa itu milik negara bagian. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.