Media pemerintah tidak mengatakan apakah angka kematian karena Covid. KCNA mengatakan pada hari Jumat bahwa satu kematian telah dikonfirmasi karena varian Omicron dari virus corona.
Dalam pertemuan itu, pejabat pengendalian epidemi melaporkan bahwa dalam kebanyakan kasus pada manusia disebabkan karena kelalaian termasuk overdosis obat karena kurangnya pengetahuan tentang metode pengobatan.
Baca Juga:
Militer Korea Selatan Siarkan K-Pop dan Berita untuk Serangan Psikologis
Sejak akhir April, 524.440 orang telah menunjukkan tanda-tanda demam termasuk 174.440 kasus baru pada Jumat, kata KCNA. Sekitar 243.630 telah dirawat namun KCNA belum mengatakan berapa banyak orang yang telah diuji atau mengkonfirmasi jumlah total kasus Covid.
Korea Utara telah menguji sekitar 1.400 orang seminggu, menurut Kee Park dari Harvard Medical School. Namun ada ratusan ribu penduduk Korea Utara yang menunjukkan gejala Covid-19. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.