WahanaNews.co | Dilanda curah hujan tinggi selama 24 jam, Arab Saudi kini mengalami penurunan suhu drastis di beberapa kota bahkan hampir mencapai titik beku alias nol derajat celcius.
Menurut pernyataan Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), Al Qurayyat, Al Jouf, dan Turaif, wilayah Perbatasan Utara Saudi, menjadi wilayah dengan rekor suhu terendah di negara itu hingga di bawah 1 derajat celsius pada Sabtu (25/12).
Baca Juga:
BPKN Desak Pelaku Usaha Bertanggung Jawab atas Jemaah Umrah Korban Kecelakaan di Arab Saudi
Sementara itu, suhu di kota Tabuk mencapai 3 derajat celsius, dan Hail mencapai 5 derajat celsius.
Al Qurayyat, Turaif, dan beberapa kota lain di wilayah utara biasanya mengalami suhu di bawah nol derajat dan menghadapi hujan salju yang lebat kala musim dingin tiba.
Dalam laporan yang dipublikasikan pada Minggu (26/12), NCM mengatakan sebagian besar provinsi di wilayah Arab Saudi akan mengalami hujan musim dingin mulai Selasa (28/12).
Baca Juga:
20 Jamaah Umroh Asal Indonesia Mengalami Kecelakaan dalam Bus, 6 Diantaranya Meninggal Dunia
Dikutip Gulf News, beberapa provinsi terdampak antara lain Mekah, Riyadh, Al Baha, Asir, Al-Qassim, Provinsi Barat, Tabuk, Wilayah Perbatasan Utara, Al Jouf, dan Hail.
Akhir-akhir ini, beberapa wilayah di Arab Saudi mengalami cuaca yang tak stabil, khususnya di wilayah pusat dan timur.
Tak hanya itu, beberapa video yang beredar menunjukkan hujan lebat di beberapa daerah pun viral di media sosial. [rin]