Osaka (KIX) - Sendai (SDJ)
Xianyang (XIY) - Chengdu (CTU)
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Xianyang (XIY) - Chongqing (CKG)
Milan (MXP) - Zürich (ZRH)
Menariknya, enam dari 10 rute dengan turbulensi terparah adalah rute domestik di Jepang dan China, dengan banyak penerbangan lepas landas atau mendarat di kota-kota seperti Lanzhou, Chengdu, dan Xianyang.
Baca Juga:
H Bakri Kembali Dilantik di Senayan, Radius Purba: Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat
Di Eropa, rute yang paling rawan turbulensi adalah penerbangan dari Milan (MXP), Italia, menuju Jenewa (GVA), Swiss. Rute dari Milan menuju Zurich (ZRH), Swiss, juga masuk dalam daftar rute dengan turbulensi tinggi.
Pendiri Turbli, Ignacio Gallego Marcos, menjelaskan bahwa turbulensi parah sering terjadi di rute yang melintasi pegunungan seperti Andes dan Alpen, disebabkan oleh turbulensi gelombang pegunungan.
Sementara itu, rute di Jepang dan China kerap mengalami turbulensi akibat aliran jet yang sangat tinggi.