Mosi tidak percaya diajukan
Partai Kiri terkait kebijakan sewa apartemen.
Proposal itu dianggap
memungkinkan tuan tanah secara bebas menetapkan biaya sewa untuk apartemen baru.
Baca Juga:
Siloam Hospitals Jadi Tuan Rumah Kunjungan Delegasi SISP 2025 dari Swedia
Cara tersebut dipandang
bertentangan dengan model sosial Swedia dan mengancam hak-hak penyewa.
Partai Moderat konservatif
dan Demokrat Kristen mendukung mosi tersebut.
Sebanyak 181 dari 349 anggota
parlemen setuju untuk melengserkan sang PM.
Baca Juga:
Swedia dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Kesehatan Lewat MoU di SISP 2025
Saat mengumumkan pengunduran
diri, Lofven juga mengkritik langkah untuk menggulingkannya, di mana tidak ada
suara mayoritas yang dijamin untuk menggantikannya.
"Mereka memilih untuk
melengserkan pemerintah tanpa mereka sendiri memiliki alternatif,"
katanya.
Saat ini, keputusan ada pada Ketua
Parlemen, Andreas Norlen, guna membuka negosiasi dengan partai-partai untuk
menemukan Perdana Menteri baru.