Mosi tidak percaya diajukan
Partai Kiri terkait kebijakan sewa apartemen.
Proposal itu dianggap
memungkinkan tuan tanah secara bebas menetapkan biaya sewa untuk apartemen baru.
Baca Juga:
Debat soal Palestina Memanas, Menlu Swedia Dihujani Tomat dan Bawang
Cara tersebut dipandang
bertentangan dengan model sosial Swedia dan mengancam hak-hak penyewa.
Partai Moderat konservatif
dan Demokrat Kristen mendukung mosi tersebut.
Sebanyak 181 dari 349 anggota
parlemen setuju untuk melengserkan sang PM.
Baca Juga:
Raih 18 Trofi Selama Karir, Ini Profil Sven-Goran Eriksson yang Meninggal Dunia
Saat mengumumkan pengunduran
diri, Lofven juga mengkritik langkah untuk menggulingkannya, di mana tidak ada
suara mayoritas yang dijamin untuk menggantikannya.
"Mereka memilih untuk
melengserkan pemerintah tanpa mereka sendiri memiliki alternatif,"
katanya.
Saat ini, keputusan ada pada Ketua
Parlemen, Andreas Norlen, guna membuka negosiasi dengan partai-partai untuk
menemukan Perdana Menteri baru.