WahanaNews.co | Finlandia dan Swedia akan mengirimkan delegasi ke Ankara.
Menteri Luar Negeri Finlandia, Pekka Haavisto, mengatakan, para perwakilan itu akan mencoba meredakan penolakan Turki pada pengajuan keanggotaan dua negara itu di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Baca Juga:
Cuaca Dingin Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih di Ruang Terbuka
"Kami mengirimkan delegasi kami untuk berkunjung ke Ankara, sebenarnya Swedia dan Finlandia, ini akan dilakukan besok sehingga dialog berlanjut," kata Haavisto dalam panel diskusi di Davos, Selasa (24/5/2022).
Pada Ahad (22/5/2022) lalu, Haavisto mengatakan negaranya dapat meyakinkan Turki hubungan kelompok teror PKK di Finlandia akan dipantau lebih dekat.
“Kami tentu dapat memberikan jaminan seperti itu kepada Turki," kata Haavisto pada media Finlandia, Yle.
Baca Juga:
10 Penyebab Kenapa Siswa Finlandia Pintar-Pintar
"Karena PKK terdaftar sebagai organisasi teroris di Eropa, penting bagi kami untuk melakukan bagian kami untuk tidak mengizinkan persiapan apa pun bagi aktivitas teroris di tanah Finlandia,” tambahnya.
Dalam lebih dari 35 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK --yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan UE-- telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40 ribu orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi.
Haavisto mengatakan, Helsinki dan Ankara dapat menyelesaikan masalah terkait dengan aplikasi NATO Finlandia, tetapi memperkirakan itu mungkin memakan waktu beberapa pekan.