"Beberapa hari lalu saya mengatakan ini setidaknya akan menjadi hitungan hari. Namun untuk berhati-hati, sekarang dapat dikatakan itu akan menjadi hitungan minggu. Saya optimis bahwa masalah akan terpecahkan, tetapi itu mungkin butuh waktu," katanya.
Pernyataan itu muncul sehari setelah Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berbicara dengan Presiden Finlandia, Sauli Niinistoin, melalui telepon pada Sabtu.
Baca Juga:
Cuaca Dingin Finlandia Bisa Bekukan Air Mendidih di Ruang Terbuka
Dia mengatakan mengabaikan organisasi teroris yang menimbulkan ancaman bagi sekutu NATO tidak sesuai dengan "semangat persahabatan dan aliansi."
Erdogan mengatakan itu adalah “hak paling dasar” Turki untuk mengharapkan rasa hormat dan dukungan melawan ancaman nyata bagi keamanan nasional dan rakyatnya.
Swedia dan Finlandia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Rabu --keputusan yang didorong oleh perang berkelanjutan Rusia di Ukraina, yang dimulai pada bulan Februari. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.