"Patroli oleh regu polisi dan Garda Nasional telah diintensifkan di daerah, (dan) penghalang jalan telah dibuat," kata kementerian itu.
"Penjahat sedang diidentifikasi dan ditahan atau dihilangkan dalam hal perlawanan bersenjata terhadap tuntutan hukum untuk meletakkan senjata mereka," sambung pernyataan itu.
Baca Juga:
Setiap Hari 10.000 Warga Rusia Kabur ke Georgia Gara-gara Putin
Puluhan Demonstran Tewas
Pasukan keamanan juga disebut menewaskan puluhan demonstran yang mencoba menyerbu gedung-gedung pemerintah.
Insiden ini terjadi setelah aliansi militer yang dipimpin Rusia setuju untuk mengirim pasukan guna membantu memadamkan kerusuhan yang meningkat di negara itu.
Baca Juga:
Wamendag Bidik Kazakhstan untuk Kembangkan Potensi Perdagangan
Dilansir dari AFP, polisi mengatakan ada puluhan orang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di gedung-gedung pemerintah di kota terbesar di negara itu, Almaty pada Rabu (5/1) malam waktu setempat.
"Tadi malam, pasukan ekstremis mencoba menyerang gedung-gedung pemerintah, departemen kepolisian kota Almaty, serta komisariat polisi setempat. Puluhan penyerang dibunuh," kata juru bicara polisi Saltanat Azirbek seperti dikutip oleh kantor berita Interfax-Kazakhstan, TASS dan Ria Novosti. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.