WahanaNews.co, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan kekecewaan terhadap serangan Israel pada Rabu (24/1) terhadap pusat pelatihan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota Khan Younis, Gaza selatan.
“Kami menyesalkan serangan hari ini di pusat pelatihan PBB di Kota Khan Younis,” kata juru bicara Kemlu AS Vedant Patel kepada awak media.
Baca Juga:
AS Gelontorkan Bantuan Militer Senilai Rp 421 Triliun ke Israel
“Sebelumnya Anda pernah dengar saya mengatakan itu. Anda pernah mendengar Menteri Luar Negeri AS mengatakan itu sebelumnya, namun warga sipil harus dilindungi dan perlindungan terhadap fasilitas PBB harus dihormati,” kata jubir.
“Dan pekerja kemanusiaan harus dilindungi, sehingga mereka dapat terus memberi warga sipil bantuan kemanusiaan penyelamatan jiwa yang diperlukan,” katanya, menambahkan.
Direktur badan PBB urusan pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, Thomas White, menulis di X bahwa serangan terhadap Pusat Pelatihan Khan Younis terjadi pada Rabu (24/1).
Baca Juga:
Presiden Abbas: Pertimbangkan Ulang Hubungan dengan AS Setelah Veto PBB
Pada hari itu, dua peluru tank menghantam sebuah bangunan yang menampung 800 orang.
Sembilan orang tewas dan 75 orang lainnya terluka akibat serangan tersebut, menurut White.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.