WahanaNews.co | Sedikitnya sembilan orang tewas akibat berdesakan saat merayakan pergantian tahun baru 2023 di pusat perbelanjaan Freedom City di ibu kota Kampala, Uganda, pada Minggu (1/1).
Ketika para pengunjung menyaksikan pesta kembang api di bagian luar mal, juru bicara kepolisian nasional Luke Owoyesigyire mengatakan terjadi desak-desakan yang membuat "lima orang tewas seketika dan beberapa lainnya luka-luka".
Baca Juga:
Malam Pergantian Tahun, Pemkab Tapteng Gelar Pesta Kembang Api
Sedangkan, empat korban lainnya meninggal ketika sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sebagian besar korban disebut mati lemas akibat desak-desakan tersebut.
"Petugas tanggap darurat tiba di tempat kejadian dan membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit di mana sembilan orang dipastikan tewas," kata Owoyesigyire, seperti dilansir dari AFP.
Menurut laporan kepolisan setempat, sebagian besar korban meninggal dunia berusia 10 hingga 20 tahun.
Baca Juga:
Meski Dilarang, Warga Tetap Nyalakan Petasan di Bundaran HI
"Sebagian besar yang tewas adalah remaja berusia 10, 11, 14, dan 20 tahun," kata juru bicara kepolisian Kampala, Patrick Onyango.
"Ada beberapa yang terluka. Tim penyelidik kami sedang menindaklanjuti untuk mendapatkan jumlah pastinya," lanjutnya.
Sylvia Nakalema, salah satu korban yang selamat, mengatakan kejadian itu terjadi ketika orang-orang mulai mendorong satu sama lain. Ia pun selamat karena didorong ke sudut oleh kerumunan itu.