Dvornikov kemudian menjadi wakil komandan dan kepala staf Angkatan Darat ke-36 setelah lulus dari Akademi Militer Staf Umum.
Perwira militer ini juga mengambil alih komando Tentara Spanduk Merah ke-5 pada tahun 2008.
Baca Juga:
Bencana Banjir Bandang di Sumatera, Putin Ucapkan Belasungkawa
Dvornikov, 60 tahun, adalah komandan pertama operasi militer Rusia di Suriah.
Seperti diketahui, Putin mengirim pasukan ke Suriah pada September 2015 untuk mendukung pemerintah Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Selama komando Dvornikov di Suriah dari September 2015 hingga Juni 2016, pesawat Rusia mendukung rezim Assad dan sekutunya saat mengepung Aleppo timur yang dikuasai pemberontak.
Baca Juga:
Putin Kukuh Minta Penyerahan Wilayah, Ukraina Bersikeras Tak Akan Mengalah
Pasukan ini membombardir lingkungan padat penduduk dan menyebabkan banyak korban sipil.
Pada akhirnya, Aleppo jatuh ke tangan pasukan pemerintah Suriah pada Desember 2016. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.