WahanaNews.co | Eskalasi yang lebih besar terjadi di udara ketika dua negara adidaya bersenjata nuklir terus tersandung menuju skenario Perang Dunia III yang sangat mengkhawatirkan, karena invasi Rusia ke Ukraina sudah berlangsung hampir sebulan penuh.
The Wall Street Journal pada hari Senin mengutip pejabat pertahanan AS yang mengatakan Washington secara diam-diam mengirim peralatan pertahanan udara buatan Soviet ke Ukraina untuk membantu mengusir kekuatan udara Rusia.
Baca Juga:
Salah Satu Pencipta Bom Hidrogen Ditemukan Tewas, Diduga Bunuh Diri di Moskow
Tampaknya ini adalah ‘alternatif’ pemerintahan Biden untuk secara langsung memberlakukan zona larangan terbang, namun itu masih merupakan langkah ke arah itu.
Tetapi mengingat fakta bahwa sistem ini mungkin kembali ke tahun 1960-an atau 70-an – dan mungkin lebih tepat berada di museum di beberapa kota barat tengah – itu bisa lebih merupakan langkah simbolis untuk membantu Ukraina tanpa benar-benar memancing amarah Rusia yang terlalu parah.
“AS mengirimkan beberapa peralatan pertahanan udara buatan Soviet yang diperolehnya secara diam-diam beberapa dekade lalu untuk mendukung militer Ukraina saat berusaha menangkis serangan udara dan rudal Rusia, kata pejabat AS,” tulis WSJ.
Baca Juga:
Tornado di Alabama AS Tewaskan 6 Orang
“Sistem, yang menurut seorang pejabat AS termasuk SA-8, berusia puluhan tahun dan diperoleh oleh AS sehingga dapat memeriksa teknologi yang digunakan oleh militer Rusia dan yang telah diekspor Moskow ke seluruh dunia.”
Pentagon belum secara resmi mengkonfirmasi berita tersebut, tetapi itu terjadi ketika pemerintah menghadapi tekanan yang sangat besar dari Kongres untuk “melakukan sesuatu” lebih dari sekadar mengirim senjata yang lebih kecil.
Harus diingat bahwa Moskow telah dengan jelas memperingatkan akan menyerang sebagai “target sah” setiap pengiriman senjata masuk ke Ukraina dari pendukung Barat.
Laporan WSJ mengatakan bahwa sistem S-300 bukan bagian dari apa yang sedang dipertimbangkan untuk pengiriman, dan merinci lebih lanjut:
Beberapa senjata gaya Soviet telah disimpan di Redstone Arsenal di Alabama, yang menurut situs webnya berfungsi sebagai “pusat Angkatan Darat untuk program rudal dan roket.” Setidaknya sebagian dari apa yang dikirim AS berasal dari pangkalan itu, kata para pejabat, yang menambahkan bahwa C-17 baru-baru ini terbang dari lapangan terbang terdekat di Huntsville, Alabama.
Rusia pasti akan melihat ini sebagai eskalasi besar-besaran, yang kemungkinan menghasilkan ancaman bahwa pengiriman pertahanan anti-udara semacam itu bisa dijadikan sasaran tembak langsung.
Pemberlakuan zona larangan terbang di atas Ukraina, sama artinya menantang Rusia untuk membumi hanguskan Ukraina dengan serangan rudal balistik dan bukan tidak mungkin ke negara-negara lain di Eropa yang membantu Ukraina. [qnt]